Kanker payudara stadium 2 _ Penyakit kanker payudara dapat dikethaui secara pasti dengan tindakan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan sel payudara yang benjol. Cara ini dapat mengetahui jenis pertumbuhan sel yang dialami. Apakah bersifat umor jinak atau tumor ganas (kanker). Selain itu, dokter biasanya menyarankan untuk dilakukan tes penanda tumor CA 15-3 dengan cara mengambil sampel darah. Tujunnya untuk mengetahui penyebaran tumor atau risiko kekambuhan.
r />h3>Penentuan Stadium Kanker PayudaraDalam melakukan pengobatan kanker payudara, biasanya dokter akan mempertimbangkan berbagai faktor antara lain grade kanker, status hormon reseptor, status HER2 dan kondisi spesifik pasien seperti usia dan faktor menopause.
>a. Grade Kanker
Peningkatan grade kanker terdiri dari grade 1-3. Grade yang lebih rendah berarti pertumbuhan kankernya lambat. Sebaliknya, grade yang lebih tinggi berarti sel kanker lebih cepat berkembang.
b. Status Hormon Reseptor
Estrogen dan progesteron merupakan hormon yang sering melekat pada reseptor bdeberapa sel kanker payudara sebagai bahan bakar pertumbuhan sel tersebut. Sampel biopso dapat diuji untuk melihat apakah sel-sel kanker memiliki reseptor estrogen dan atau progesteron. Jika tidak ada sering disebut sebagai ER positif. Hal ini berarti sel kanker lebih cenderung memiliki prognosisi atau hasil yang lebih baik dan lebih mungkin merespon saat dilakukan terapi hormon. Dua dari tiga kasus kanker payudara setidaknya memiliki salah satu jenis reseptor tersebut.
c. Status HER2
Sekitar satu dari lima kasus kanker payudara terlalu banyak memiliki protein yang disebut HER2. Sel-sel kanker disertai peningkatan HER2 disebut HER2-positif serta cenderung tumbuh dan menyebar lebih cepat daripada jenis kanker payudara lainnya. Pengujian HER 2 harus dilakukan pada semua wanita yang baru terdiagnosis kanker payudara.
Stadium adalah proses mencari tahu seberapa luasnya kanker tersebut pada saat ditemukan. Stadium kanker merupakan faktor terpenting dalam menentukan pilihan pengobatan kanker payudara
Rekomendasi The American Society of Clinical Oncologists (ASCO) mengenai penggunaan terapi hormon bagi pasien kanker payudara yang memiliki reseptor hormon positif serta berdasar stadium kanker dan status menopause sebagai berikut :
Kanker payudara stadium awal dan pasca menopause
Terapi hormon yang dierekomendasikan untuk pertama kali adalah diberikan aromatse inhibitor (Arimidex). Wanita yang sudah menggunakan tamoxifen selama 2-3 tahun dapat menpertimbangkan untuk beralih menggunakan aromaterase inhibitor seperti Femara.
Kanker payduara stadium awal dan menopause
Pasien kanaker pada kondisi ini direkpmendasikan untuk menerima tamoxifen.
Kanker payudara stadium lanjut
Pengobatan menggunakan aromatase inhibitor seperti Femara dapat digunakan setelah 2-5 tahun penggunaan tamoxifen atau ketika sel-sel kanker sudah tidak merespon pengobatan menggunakan tamoxifen. Apabila sel-sel kanker juga sudah tidak respon terhadap aromatse inhibitor maupun tamoxifen, maka dipertimbangkan penggunaan Faslodex.
Kanker payudara stadium 2
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Kasiat sirsak dalam membasmi kanker:
- Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul pada penderita kanker misalkan, “Apakah dengan mengkonsumsi produk herbal mampu atau lebih baik dari pengobatan modern?” Jawabannya adalah: “Tergantung pada pola pikir anda”. Sebaik apapun obat yang anda konsumsi, jika anda berpikir “Saya tidak mungkin sembuh”, maka 99% anda tidak akan sembuh. Maka mulailah dari sekarang untuk membangkitkan energi positif dan pikiran positif untuk melawan penyakit anda. Karena dengan diawali dengan sugesti yang baik, maka herbal kamipun akan bekerja secara maksimal. Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, “Apakah produk kami sudah ada yang membuktikan?”
Ternyata dari hasil penelitian diatas, produk kami bekerja sangat baik dan tentunya semua kesembuhan yang berasal dari Tuhan. Berikut adalah sms dari pasien yang sudah mengkonsumsi Ziirzak De Natur yang kebetulan kami abadikan supaya anda juga tersupport bahwa kanker itu bisa dilawan !!!
Seperti seorang ibu di daerah cilacap yang sudah didiagnosa kanker payudara dan kebetulan beliau sudah diangkat payudaranya yang sebelah kiri, beberapa bulan yang lalu payudaranya yang sebelah kanan sudah terasa sakit lagi. Kemudian beliau pergi kerumah sakit, dan seperti yang saya duga bahwa saran dari rumah sakit adalah harus diangkat payudaranya lagi.
Kemudain kami sarankan untuk mengkonsumsi Ziirzak dan Typogell. Selang beberapa hari setelah mengkonsumsi herbal kami, payudaranya terasa sakit dan tubuh terasa demam, kemudian beliau konsultasi pada kami. Lalu kami sarankan untuk melanjutkan dan selang beberapa minggu setelah kami hubungi, ternyata beliau merasa nyaman dan payudaranyapun sudah tidak sakit lagi. Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa, ternyata produk herbal bisa memberikan solusi untuk masalah kanker.
Kanker payudara stadium 2 Sumber: Cara Herbal Untuk Mengatasi Kanker Payudara | http://sehatselalu003.weebly.com/blog/-cara-herbal-untuk-mengatasi-kanker-payudara | http://denature201.postbit.com/pengobatan-alternatif-penyakit-kanker.html
artikel lainnya:
http://backofficemag.blogspot.com/2016/03/obat-alami-ambeien-daun-sirsak.html
http://backpainreduction.blogspot.co.id/2016/03/obat-luka-pada-kutil-kelamin.html
http://backpainreduction.blogspot.co.id/2016/03/penyebab-penyakit-sipilis-tanaman.html
http://backpackerlounge.blogspot.com/2016/03/obat-kencing-nanah-alami.html
http://backofficemag.blogspot.com/2016/03/cara-uang-kutil-di-kemaluan.html
0 komentar:
Posting Komentar